Contoh Teks Ulasan Atau Resensi Novel Seira dan Abel’s Secret Karya Sitta Karina Satyakarma

 

1. Judul                 : Seira dan Abel’s Secret 2. Penulis             : Sitta Karina Satyakarma 3. Penerbit          : Terrant Books 4. Tahun Terbit   : 2007 5. Tebal halaman: 270 halaman

 

SEIRA kini masuk dunia perkuliahan dan tinggal Bersama nenek.  Ternyata kehidupan baru pilihan-nya tidak semulus dugaan.  Dimulai dari Seira yang harus membiasakan hidup “sederhana”, dunia kampus yang tidak selalu bersahabat, serta Abel yang asyik dengan teman barunya.  Tapi posisi Abel tergantikan dengan Ransha si senior yang membuat Seira yakin ia bukanlah satu-satunya yang mengetahui Legenda Madriva.  Terlebih lagi, Ransha nampak sangat terobsesi akan Gelang Darah Biru, gelang emas yang tidak pernah bisa lepas dari tangan Seira.

ABEL uring-uringan.  Dhimas,kakak yang tidak pernah akur dengannya, berlibur ke Jakarta di saat ia merasa banyak kejanggalan terjadi pada dirinya: badai es, mimpi tentang “lolanthe” yang terus menghantuinya , serta berbagai rahasia aneh dirinya yang dipaparkan Kakek Ghani Sardjono.  Mustahil,kan, apabila Bumi memiliki dimensi lain apalagi dengan dirinya menjadi raja di situ?

Namun Abel heran; mengapa kisah ia dan kakaknya terlukis sebagai “Seth dan Triatan”? Mengapa selalu ada kejadian Ajaib saat is Bersama Seira? DAN tatkala segala kemustahilan itu terkuak, Abel hanya mampu tercengang melihat tangan-nya dapat mengeluarkan api. Ia yakin, masih banyak rahasia dirinya yang minta diungkap.  Ia hanya berharap semua itu tidak membahayakan   Seira seperti   yang ditakutkan selama ini.

Nama: Huwaida Esila Khonsa

Kelas: VIII i

Absen: 15

Contoh Tugas Teks Ulasan Atau Resensi Novel Remember Me Karya Naufal Azhar

RESENSI NOVEL REMEMBER ME

Judul                     : Remember Me Penulis                  : Naufal Azhar Penerbit               : Euthenia Tahun Terbit       : 2016 Tebal Halaman   :  1-170

Buku dengan judul “Remember me” di tulis oleh Naufal Azhar dan di terbitkan pada tahun 2016. Buku ini menceritakan seorang remaja yang sangat makal dan susah di atur, dia bernama Gibran. Gibran duduk di bangku kelas 2 SMA, dia mempunyai teman yang bernama Sean dan mempunyai musuh yaitu Karin dan Gin Gin. Dimana pun mereka bertemu pasti  berantem. Di sisi lain orang tua Gibran mulai kesal karna selalu gagal mendidik Gibran yang semakin hari semakin nakal. Akhirnya mereka mencari guru les yang seumuran dengan Gibran karna dari pengalaman sebelumnya Gibran tidak pernah menurut sedikit pun pada guru les yang jauh lebih tua dari usianya. Hingga akhirnya datang guru les yang ternyata guru les itu adalah musuhnya sendiri yaitu Karin.

Namun seiring berjalannya waktu mereka berdua menjadi semakin dekat. Namun tiba-tiba Karin menderita penyakit Alzheimer, penyakit ini umumnya di derita oleh orang yang sudah lanjut usia, namun sayangnya penyakit itu malah menimpa Karin yang saat itu usianya masih sangat muda. Semakin hari penyakit ini terus menggerogoti ingatan Karin dan membuat ingatan Karin semakin memudar. Karin sampai harus melukis setiap hari agar tidak lupa dengan hal penting di hidupnya. Tapi kenyataannya dia bahkan lupa akan cerita yang di lewati dirinya dengan Gibran, bahkan dia lupa siapa itu Gibran.

Hingga akhirnya seorang Gibran yang dulunya kurang pintar dan nakal kini berhasil meraih beasiswa kuliah di luar negri. Ia berteka menjadi seorang dokter agar bisa menyembuhkan penyakit Karin karna Gibran sangat menyayangi Karin yang ia anggap sebagai seorang kekasih dan belahan jiwa, meskipun Karin tidak sebaliknya menganggap Gibran seperti itu.

Sebelum berangkat ke luar negri Gibran pamit kepada Karin dan mengatakan “Even if someday I will forget everthing, always remember that my heart are never forget you”

Novel ini memiliki kelebihan yaitu di lengkapi dengan profil prnulis lengkap yang berisi karir Naufal Azhar dan dengan jalan cerita yang menarik serta kita dapat pemahaman baru tentang penyakit Alzheimer.

Kekurangan dari novel ini adalah cukup banyaknya kata yang berasal dari Bahasa Inggris yang mungkin bagi beberapa orang susah untuk mengartikannya dan juga desain sampul yang terlalu polos.

Soal PAI Kelas 9 Semester ganjil

1. Berbakti kepada kedua orang tua di sebut dengan istilah ….

A. Birrul wa lidain C. huququl wa lidain 

B. Walidaini D. birrul umati 

2. Begitu terhinanya sikap orang yang durhaka kepada kedua orang tua sehingga di dalam Islam dosa tersebut disandingkan dengan perilaku ….

A. Memakan harta anak yatim C. Ingkari janji

B. syirik D. mencela orang lain 

3. Didalam al-Quran surat al-Isra ayat 23-24 terdapat dua perintah,yaitu perintah menyembah Allah SWT dan  ….

A. Berzakat C. shalat

B. Berpuasa D. berbakti kepada kedua orang tua

4. Berikut ini yang termasuk  kewajiban anak kepada kedua orang tua yang  sudah lanjut usia adalah ….

A. Menitipkan orang tua ke panti jompo

B. Menyuruh orang lain untuk merawat kedua orang tua

C. Merawatnya tanpa ada batasnya

D. Mendoakan Ketika sakit supaya cepat sembuh  

5. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw, menyatakan bahwa derajat seorang ibu lebih tinggi di banding bapak adalah ….

A. tiga tingkat dibanding ayah C. empat tingkat berbanding ayah

B. llima tingkat berbanding ayah D. tujuh tingkat berbanding ayah

6. Zakat menurut bahasa adalah ….

A. Mengeluarkan C. menyucikan

B. Membahagiakan D. mendapatkan 

7. Ibadah wajib bagi umat islam yang mengandung nilai solidoriatas terhadap sesama adalah ….

A. Puasa C. haji 

B. shalat D. Zakat 

8. Setiap muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah bulan Ramadhan karena mengeluarkan zakat merupakan rukun Islam yang ke….

A. Kedua C. ketiga 

B. Keempat D. kellima 

9. Orang Islam yang wajib mengeluarkan zakat disebut ….

A. Muzzaki C. mustahik

B. Muallaf D. amil 

10. Orang yang memiliki banyak hutang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dan kesulitan melunasi utangnya di sebut ….

A. Mustahik C. amil

B. Fisabililah D. gharim 

11. Kadar zakat  yang wajib dikeluarkan bagi seorang yang  mempunyai emas yang sudah mencapai nishab adalah ….

A. 2 % C. 2,5 %

B. 3 % D. 3,5 % 

12. Hukum mengeluarkan zakat  fitah bagi anak  yang baru lahir di bulan Ramadhan  adalah ….

A. Wajib C. sunnah 

B. makruh D. mubah 

13. Harta yang dikeluarkan untuk diberkan kepada orang yang berhak menerimanya menurut syarat-syarat tertentu sesuai dengan syara’ adalah pengertian dari 

A. Zakat Fitrah C. sadaqah 

B. Zakat mal D. zakat profesi 

14. Zakat yang harus dikeluarkan oleh seseorang petani yang hasil panenannya tanpa mengeluarkan biaya pengairan yaitu sebanyak ….

A. 5 % C. 7 %

B. 9 % D. 10% 

15. Perhatikan daftar jenis harta berikut ini !

1. Emas dan perak 

2. Peternakan 

3. Harta perniagaan 

4. Hasil pertanian

Jenis harta yang nisabnya sama  dengan emas 93,6 gram adalah ….

A. 1 dan 2 C. 2 dan 3

B. 3 dan 4 D. 1 dan 4 

16. Hukum melaksanakaan Ibadah haji bagi seorang muslim yang mampu menunaikannya adalah ….

A. Wajib C. sunah 

B. Mubah D. makruh 

17. Thawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak ….

A. Tiga  kali C.lima  kali 

B. Tujuh kali D. Sembilan kali 

18. Melaksanakan umrah lebih dahulu baru kemudian melakukan haji dalam bulan Dzulhijjah yang sama disebut ….

A. Qiran C. ifrad

B. wada’ D. Tamatu’

19. Perhatikan pernyataan di berikut ini !

1. ihram 

2. wuquf

3. tawaf

4. sa’i

5. tahalulah 

6. tertib

Pernyataan di atas menujukkan dalam haji adalah …..

A. syarat wajib haji C. wajib umrah 

B. rukun haji D. syarat sah haji. 

20. Berlari lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah di sebut ….

A. Tahalul C. sa’i

B. Tawaf D. wuq

21. Serangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh para jamaah haji dan jika tidak dilaksanakan maka hajinya tidak sah adalah pengertian dari ….

A. Rukun haji C. Syarat haji  

B. wajib haji D. sunah haji

22. Serangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh para jamaah haji dan jika tidak dilaksanakan maka hajinya sah tetapi harus menggantinya dengan membayar dam disebut  ….

A. Rukun haji C. Syarat wajib haji

B. Wajib haji D. sunah haji 

23. Niat mengerjakan haji dengan memakai pakaian ihram dan meninggalkan semua yang dilarang atau diharamkan dalam haji di sebut ….

A. Wuquf C. Sa’i

B. Tahalul D. ihram 

24. Mengerjakan haji dan umrah secara Bersama-sama disebut haji ….

A. Tamatu’ C. Qiran

B. Wada’ D. ifrad

25. thawaf yang dikerjakan sebelum meninggalkan Mekkah di sebut ….

A. Umrah C. ifrad

B. Wada’ D. Qudum

Contoh Jurnal MOOC PPPK Tahun 2024

Nama Lengkap                        :

NIP                                             :

Jabatan                                    :

Instansi                                    :

 

Rangkuman

A.     AGENDA 1: SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

Wawasan Kebangsaan dan Nilai – nilai Bela Negara

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman , adil, makmur dan sejahtera.

Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia memiliki tujuan untuk membentuk sikap dan perilaku warga negara yang memahami pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai bela negara. Dalam konteks ini, Agenda 1 Sikap Perilaku Belajar Negara mencakup pembelajaran mengenai pentingnya memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, serta nilai-nilai bela negara yang menjadi fondasi dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa.

Wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam tentang identitas bangsa, sejarah, dan budaya yang menjadi dasar bagi kesatuan negara. Wawasan ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan akan identitas nasional, dan kesadaran akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan. Nilai bela negara mengacu pada kesadaran dan tanggung jawab setiap warga negara untuk turut serta dalam mempertahankan kedaulatan negara, baik dalam bentuk perlawanan terhadap ancaman militer maupun melalui kontribusi sosial, ekonomi, dan budaya.

Wawasan Kebangsaan dan Pembentukan Sikap Nasionalisme:

Nilai-nilai bela negara, seperti semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan, dapat diinternalisasi melalui pembelajaran yang bersifat reflektif dan aplikatif. Pembelajaran ini harus disampaikan secara kontekstual, menyesuaikan dengan dinamika sosial yang ada agar dapat lebih mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Analisis Isu Kontemporer:

Dalam menghadapi dinamika global, setiap warga negara perlu mampu menganalisis isu-isu kontemporer yang mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Isu-isu seperti radikalisasi, terorisme, perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan digitalisasi memerlukan pemahaman yang mendalam agar dapat diambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keamanan dan ketahanan negara. Seiring dengan perkembangan global yang pesat, ancaman terhadap negara tidak hanya berupa serangan fisik, tetapi juga ancaman non-fisik seperti disintegrasi sosial, radikalisasi, perubahan iklim, dan ancaman digital. Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk memahami dan menganalisis isu-isu kontemporer yang sedang berkembang serta membekali diri dengan kesiapsiagaan bela negara.

Analisis Isu Kontemporer dalam Konteks Pendidikan Bela Negara:

Pendidikan kewarganegaraan yang melibatkan analisis isu-isu kontemporer, seperti perubahan iklim, politik global, terorisme, serta tantangan ekonomi global, sangat penting untuk memberikan perspektif yang lebih luas tentang ancaman yang mungkin dihadapi oleh negara. Isu-isu ini membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana menghadapi isu isu tersebut.

 

Kesiapsiagaan Bela Negara

Kesiapsiagaan Bela Negara di Era Digital:

Di era digital, ancaman terhadap negara bukan hanya berasal dari medan perang fisik, tetapi juga dari serangan cyber dan informasi palsu (hoaks) yang dapat memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan mengenai literasi digital dan kesiapan mental untuk menghadapi provokasi online sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran bela negara.

Kesiapsiagaan bela negara di era digital juga mencakup kesiapan dalam menghadapi konflik sosial yang bisa dipicu oleh berita palsu atau ujaran kebencian yang tersebar luas di media sosial. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan yang mencakup keterampilan analitis dan literasi media menjadi sangat krusial.

Kesiapsiagaan bela negara mencakup kesiapan fisik, mental, dan sosial untuk menghadapi berbagai ancaman. Ini termasuk kesiapan untuk bertindak dalam keadaan darurat, mendukung kebijakan pemerintah terkait pertahanan, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial yang memperkuat ketahanan negara. Pembentukan sikap bela negara tidak hanya dilihat dalam konteks militer, tetapi juga dalam kontribusi terhadap kebijakan nasional dan pembangunan bangsa.

           

B.      AGENDA 2 : NILAI-NILAI DASAR ASN BER AKHLAK

-. Berorientasi Pelayanan

    1. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

    2. Ramah, Cekatan, Solutif dan dapat diandalkan

    3. Melakukan Perbaikan Tiada Henti

-. Akuntabel

   1. Melaksanakan Tugas dengan Jujur, Bertanggung Jawab, Cermat, Disiplin, dan Berintegrasi                                    

       Tinggi.

   2. Menggunakan Kekayaan dan Barang Milik Negara Secara Bertanggung Jawab, Efektif, dan

       Efisien

   3. Tidak Menyalah gunakan Kewenangan Jabatan

-. Kompeten

   1. Meningkatkan Kompetensi Diri Untuk Menjawab Tantangan Yang Selalu Berubah

   2. Membantu Orang lain Belajar

   3. Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik

-. Harmonis

   1. Menghargai Setiap Orang Apapun Latar Belakangnya

   2. Suka Menolong Orang lain

   3. Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif

-. Loyal

   1. Memegang Teguh Ideologi Pancasila Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

       Tahun 1945, Setia Kepada NKRI Serta Pemerintahan Yang Sah

   2. Menjaga Nama Baik Sesama ASN Pimpinan Instansi dan Negara

   3. Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara

-. Adaptif

  1. Cepat Menyesuaikan diri Menghadapi Perubahan

  2. Terus Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas

  3.  Bertindak Proaktif

-. Kolaboratif

   1. Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak Untuk Berkontribusi

   2. Terbuka dalam Bekerja sama Untuk Menghasilkan Nilai Tambah.

   3. Menggerakan Pemanfaatan Berbagai Sumber Daya Aktif Untuk Tujuan Bersama

 

C.   AGENDA 3. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

-.  Smart ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai pelaksana kebijakan pemerintah, ASN berperan strategis dalam mewujudkan tujuan nasional dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, dua aspek penting yang perlu dibahas adalah Smart ASN dan Manajemen ASN, yang merupakan elemen-elemen kunci dalam memastikan keberhasilan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik.

 

1. Smart ASN

Smart ASN merujuk pada ASN yang memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global dan perubahan dinamis dalam pemerintahan. Smart ASN tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecakapan emosional, sosial, dan moral untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Konsep Smart ASN menekankan pada kompetensi yang mencakup dua dimensi utama: kompetensi teknis dan kompetensi sosial.

Kompetensi Teknis: ASN yang kompeten secara teknis mampu melaksanakan tugas administratif dengan efisien dan efektif. Mereka dilatih untuk memahami dan menguasai tugas-tugas spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan yang mereka jalani. Misalnya, dalam bidang keuangan, ASN harus menguasai sistem anggaran dan pengelolaan keuangan negara dengan baik.

Kompetensi Sosial dan Emosional: ASN harus mampu bekerja sama dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan memiliki sikap profesional dalam menghadapi publik. Kecerdasan emosional juga menjadi faktor penting, mengingat ASN sering berhadapan dengan situasi yang menuntut pengelolaan emosi yang baik, seperti menangani keluhan masyarakat atau menghadapi tekanan dalam pekerjaan.

Penerapan Smart ASN dalam praktik pemerintahan tidak hanya meningkatkan kinerja individu ASN, tetapi juga berdampak pada kualitas pelayanan publik. Dengan adanya ASN yang cerdas, kreatif, dan inovatif, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan.

 

2. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi terhadap seluruh aspek yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Manajemen ASN yang baik berfungsi untuk memastikan bahwa setiap ASN yang bekerja di pemerintahan memiliki kompetensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat menjalankan tugas dengan optimal. Ada beberapa aspek penting dalam manajemen ASN yang perlu diperhatikan.

Rekrutmen dan Seleksi: Proses penerimaan ASN harus dilaksanakan secara transparan, adil, dan berdasarkan pada prinsip meritokrasi, yang menjamin bahwa yang diterima adalah individu yang paling kompeten dan mampu menjalankan tugas dengan baik. Seleksi ASN yang baik akan menghasilkan pegawai negeri yang berkualitas, yang berfungsi sebagai pilar pembangunan bangsa.

Pengembangan Karir dan Pendidikan: ASN harus diberikan peluang untuk mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan pengalaman kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pengembangan karir yang baik memastikan ASN tidak hanya sekedar menjadi pegawai, tetapi juga dapat berkembang menjadi pemimpin yang kompeten dalam berbagai tingkatan pemerintahan.

Penilaian Kinerja: Sistem evaluasi dan penilaian kinerja yang objektif dan berbasis pada pencapaian target kerja sangat penting dalam manajemen ASN. Penilaian kinerja membantu dalam menentukan langkah-langkah pembinaan lebih lanjut, serta memberikan penghargaan kepada ASN yang berprestasi.

Sistem Penghargaan dan Sanksi: Penghargaan atas prestasi dan kinerja yang baik akan memberikan motivasi bagi ASN untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaannya. Sebaliknya, penerapan sanksi terhadap ASN yang tidak menunjukkan kinerja yang baik diperlukan agar ada efek jera dan terciptanya kedisiplinan.

 

Manajemen ASN yang efektif dapat menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, manajemen ASN tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja individu, tetapi juga pada peningkatan kualitas organisasi pemerintahan secara keseluruhan.

            KESIMPULAN

ASN memainkan peran yang sangat penting dalam menunjang jalannya pemerintahan di NKRI. Untuk itu, pengembangan ASN yang tidak hanya mengedepankan kompetensi teknis, tetapi juga kompetensi sosial dan emosional menjadi sangat penting, sehingga tercipta Smart ASN. Selain itu, manajemen ASN yang baik akan memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, transparan, dan profesional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia. Penerapan prinsip-prinsip ini akan memperkuat posisi ASN dalam mewujudkan tujuan negara, menjadikan pemerintahan Indonesia lebih efisien, bersih, dan berdaya saing.

 

 

 

 

  

 

 

 

           

 

 

Soal Kelas VIII Mata Pelajaran PKN Semester Ganjil (Kurikulum Merdeka)

1. Keluarga Pak Bayu menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing anggota keluarga setiap harinya. Hal tersebut merupakan contoh pengalaman Pancasila di lingkungan... 

a. Keluarga

b. Sekolah

c. Masyarakat

d. Negara

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 

(1) Memberi arah yang mantap menuju tujuan masyarakat.

(2) Membentuk identitas bangsa.

(3) Memperdalam dinding pemisah dari berbagai keanekaragaman kehidupan.

(4) Meningkatkan kesejahteraan individu.

(5) Untuk mengatasi berbagai konflik dan ketegangan sosial.

Pernyataan di atas yang merupakan arti penting ideologi bagi suatu bangsa ditunjukkan oleh nomor ......

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (3), dan (5)

c. (2), (3), dan (4)

d. (3), (4), dan (5)

3. Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah pusat dan provinsi memberikan dukungan signifikan dalam upaya peningkatan fasilitas pendidikan di Penajam Paser Utara (PPU). Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin, menjelaskan bahwa saat ini terdapat lima sekolah yang akan dibangun dalam kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Cuplikan berita di atas merupakan salah satu upaya yang dilakukan negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu .....

a. Memberikan kepastian hukum kepada semua warga negara tanpa pandang bulu

b. Menyediakan fasilitas umum yang memadai

c. memberikan sarana pendidikan yang memadai dan merata

d. Menyediakan biaya pendidikan gratis di semua jenjang pendidikan bagi warga negara

4. Seorang veteran perang merasa bangga dengan negaranya. La cinta dengan tanah airnya. Dan bersyukur bahwa ia telah dilahirkan di negara Indonesia ini. Perasaan yang dirasakan veteran tersebut merupakan pengamalan dari sila ke ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

5. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Tidak mengejek dan mengucilkan teman di sekolah.

(2) Bergotong royong membersihkan kelas.

(3) Menghormati teman yang memiliki pendapat berbeda.

(4) Memperlakukan teman sesuai dengan harkat dan martabat sebagai manusia.

Dari pernyataan tersebut, perilaku yang mencerminkan pengamalan sila kedua Pancasila ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1) dan (2) 

b. (1) dan (4)

c. (2) dan (3) 

d. (2) dan (4) 

6. Tania memiliki sikap baik terhadap orang lain. La tidak semena mena terhadap orang lain, ia selalu berusaha untuk bisa menghargai orang lain serta berlaku adil. Sikap Tania tersebut merupakan pengamalan dari sila ke ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

7. Ketika ada tetangga yang sakit, warga lainnya berkumpul di rumah tetangga tersebut untuk menjenguk dan mem- berikan dukungal kepada tetangga yang sedang sakit tersebut. Pernyataan tersebut merupakan contoh pengamalan Pancasila sebagai .....

a. Kepribadian bangsa

b. Ideologi negara

c. Pandangan hidup bangsa

d. Dasar negara

8. Ketika ada kematian seorang warga, warga lainnya berkumpul di  rumah warga yang berduka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan dukungan emosional kepada anggota keluarga yang ditinggalkan. Fakta sosial tersebut merupakan contoh pengamalan Pancasila sebagai ....

a. Kepribadian bangsa

b. Ideologi negara

c. Pandangan hidup bangsa

d. Dasar negara

9. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Pancasila merupakan lima nilai filosofis dan mendasar yang digunakan untuk memandang dan memaknai dunia dan kehidupan.

(2) Pancasila menjadi panduan yang menunjukkan arah dan orientasi dalam kehidupan bernegara.

(3) Pancasila menjadi dasar penyelenggaraan bernegara.

(4) Pancasila merupakan nilai-nilai dasar dan luhur bangsa Indonesia yang menjadi acuan dalam kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari. 

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penjelasan dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ditunjukkan oleh nomor .....

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 2 dan 4

d. 1 dan 4

10. Perhatikan pernyataan berikut ini !

(1) Menjadikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai cara pandang untuk memandang dunia

(2) Menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai arah dan orientasi dalam berbangsa dan bernegara

(3) Menyusun perundang-undangan yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila

(4) Menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam mencapai tujuan Bernegara 

Dari pernyataan tersebut, yang mencerminkan Pancasila sebagai ideologi negara ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

11. Para pendiri negara dengan latar belakang yang berbeda-beda, baik agama, suku bangsa, dan kelompok organisasi, telah memberikan sumbangsih pemikirannya dalam perumusan UUD 1945. Sikap positif yang harus diwujudkan untuk meneladani suasana kebatinan proses perumusan UUD 1945 tersebut yaitu peserta didik harus ....

a. Mempertahankan pendapat sampai diterima orang lain

b. Mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi

c. Meyakini perbedaan pendapat merupakan hal yang tidak dibenarkan

d. Harus selalu mengutamakan kepentingan golongan dan kelompok

12. Keteladanan para tokoh perumus dalam merumuskan dan menetapkan UUD NRI Tahun 1945 perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku tersebut juga dapat kalian terapkan di sekolah dengan cara .....

a. Mengerjakan setiap tugas sekolah dengan penuh tanggung jawab

b. Membantu teman sekelas dalam menjawab soal-soal ulangan

c. Membantu guru dan berharap mendapatkan nilai yang baik

d. Memilih kegiatan keluarga dibandingkan tugas kelompok

13. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Membayar pajak tepat waktu

(2) Belajar dengan giat dan rajin

(3) Menggunakan hak pilih pemilu

(4) Menghormati orang lain

Dari pernyataan di atas, perilaku yang mencerminkan pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ditunjukkan oleh nomor .....

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (3)

c. (2) dan (3)

d. (3) dan (4)

14. Fenomena sekolah dengan tingkat kedisiplinan tinggi terlihat dari cara berpakaian, interaksi antarwarga sekolah, serta tingkat kompetensi yang dicapai oleh semua siswa. Fenomena seperti itu dapat terjadi ketika sekolah menerapkan tata tertib dengan ....

a. Adil

b. Mandiri

c. Pesanan

d. Tekana

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

1) Membersihkan tempat tidur

2) Menghormati semua anggota keluarga

3) Menaati rambu-rambu lalu lintas di jalan raya

4) Membantu orang tua membersihkan rumah

Dari beberapa pernyataan di atas, tata tertib yang ada di rumah ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (2), dan (4)

c. (1), (3), dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

16. Berikut ini beberapa alasan warga negara menaati tata tertib atau aturan.

1) Tata tertib mampu memastikan keamanan dan keselamatan setiap warga. 

2) Tata tertib dapat membantu mengatur kehidupan dalam bermasyarakat.

3) Tata tertib dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi individu dan semua lapisan masyarakat.

4) Tata tertib dapat memberikan jaminan hanya kepada warga negara Tertentu saja.

Dari pernyataan tersebut, pentingnya warga negara menaati aturan ditunjukkan oleh nomor .....

a. (1), (2), dan (4)

b. (1), (2), dan (3)

c. (1), (2), dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

17. Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang.....

1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

2) Presiden/Pemerintah/Menteri

3) Mahkamah Konstitusi (MK)

4) Mahkamah Agung (MA)

Lembaga yang terlibat dalam proses penyusunan Undang-Undang antara lain ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1), dan (2)

b. (1), dan (3)

c. (2), dan (4)

d. (3), dan (4)

18. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(2) Membentuk 12 Departemen.

(3) Memilih Presiden dan Wakil Presiden.

(4) Membentuk Badan Kemanan Rakyat

(5) Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

Hasil sidang Panitia Persiapan Ke- merdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945 ditunjukkan pernyataan nomor.....

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (3), dan (5)

c. (2), (3), dan (4)

d. (3), (4), dan (5)

19. Perhatikan jenis peraturan perundang- undangan di Indonesia berikut!

(1) UUD 1945

(2) Peraturan Pemerintah

(3) TAP MPR

(4) Peraturan Presidenerhatikan jenis peraturan perundang- undangan di Indonesia berikut!

(5) Undang-Undang/Perppu

(6) Perda Provinsi

(7) Perda Kabupaten / Kota

Hierarkhi atau tata urutan peraturan per- undang-undangan di Indonesia sesuai dengan UU nomor 12 tahun 2011 adalah....

a. (1), (2), (3), (4), (5), (6) dan (7)

b. (1), (3), (2), (4), (5), (6) dan (7) 

c. (1), (3), (5), (2), (4), (6) dan (7)

d. (1), (3), (5), (4), (2), (6) dan (7)

20. Siswa yang mampu menjaga ke- seimbangan dalam melaksanakan hak dan kewajiban di sekolah," adalah salah satu contoh sikap di lingkungan sekolah yang mencerminkan pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 tentang .....

a. Ketuhanan

b. Persatuan dan kesatuan

B. Kedaulatan rakyat

c. Keadilan sosial

21. Pemerintah membuat kebijakan pem- bangunan dengan mengorbankan hak- hak rakyat merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan sila ... Pancasila.

a. Pertama

b. Kedua

c. Ketiga

d. Keempat

22. Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 berbunyi “tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Berdasarkan pasal tersebut, fungsi UUD NRI Tahun 1945 yaitu ....

a. Membatasi kekuasaan negara yang dijalankan oleh lembaga negara agar tidak sewenang-wenang

b. Mengontrol peraturan yang ada di bawahnya agar sesuai dengan norma hukum

c. Menjamin hak dan kewajiban warga negara yang dilaksanakan di Indonesia

d. Memberi legitimasi pada kekuasaan pemerintah

23. Contoh perbuatan warga negara yang tidak patuh terhadap peraturan perundang-undangan nasional dalam kehidupan bermasyarakat adalah.....

a. Membiasakan tertib berlalu lintas

b. Tidak membuat kerusuhan saat berdemonstrasi

c. Membayar pajak bila ditagih petugas saja

d. Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum

24. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Pancasila menjadi panduan yang menunjukkan arah dan orientasi dalam kehidupan bernegara.

(2) Pancasila merupakan lima nilai filosofis dan mendasar yang digunakan untuk memandang dan memaknai dunia dan kehidupan.

(3) Pancasila merupakan nilai-nilai dasar dan luhur bangsa Indonesia yang menjadi acuan dalam kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari.

(4) Pancasila menjadi dasar pe- nyelenggaraan bernegara.

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penjelasan dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ditunjukkan oleh nomor.....

a. (1) dan (2)

b. (2) dan (3)

c. (2) dan (4)

d. (1) dan (4)

25. Seorang siswa di kelas 8, tidak masuk sekolah lebih dari tiga hari. Ketua kelas mengusulkan untuk menjenguk siswa tersebut. Semua siswa kelas 8 setuju. Sepulang sekolah, mereka datang ke rumah siswa yang sakit untuk menjenguk. Mereka membawa buah-buahan sebagai oleh-oleh. Pernyataan tersebut berhubungan dengan Pancasila sila ke-.....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

26. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Membayar pajak tepat waktu.

(2) Belajar dengan giat dan rajin.

(3) Menggunakan hak pilih pemilu.

(4) Menghormati orang lain.

Dari pernyataan di atas, perilaku yang mencerminkan pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ditunjukkan oleh nomor.....

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (3)

c. (2) dan (3)

d. (3) dan (4)

27. Kedudukan konstitusi atau UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam peraturan perundang-undangan negara Indonesia adalah.....

a. Sebagai landasan idiil bangsa Indonesia

b. Melaksanakan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara murni dan konsekuen itu yang dikehendaki

c. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sumber dari segala sumber hukum

d. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan peraturan perundangan yang tertinggi dalam negara

28. Berikut merupakan asas-asas dalam pembentukan peraturan perundang- undangan, kecuali.....

a. Kejelasan tujuan

b. Dapat dilaksanakan

c. Kejelasan rumusan

d. Tertutup

29. Pembentukan peraturan perundang- undangan harus benar-benar memer- hatikan materi muatan yang tepat sesuai dengan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Adalah asas.....

a. Kesesuaian jenis, hierarki, dan materi muatan

b. Dapat dilaksanakan

c. Kejelasan tujuan

d. Kedayagunaan dan kehasilgunaan

30. Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 mempunyai kedudukan yang istimewa dibandingkan dengan undang-undang lainnya, kecuali.....

a. UUD dibentuk menurut suatu cara istimewa yang berbeda dengan pembentukan UU biasa

b. UUD dibuat secara istimewa untuk itu dianggap sesuatu yang luhur

c. UUD adalah piagam yang menyatakan cita-cita pendiri bangsa Indonesia

d. UUD adalah piagam yang menyatakan cita-cita bangsa Indonesia dan merupakan dasar organisasi ke- negaraan suatu bangsa

31. Tap MPR dalam tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia berada.....

a. Di atas UUD NRI Tahun 1945

b. Di bawah UUD NRI Tahun 1945

c. Di bawah undang-undang

d. Setara undang-undang

32. Peraturan pemerintah dan keputusan presiden dibuat untuk melaksanakan ....

a. UUD NRI Tahun 1945

b. Perppu

c. UU

d. Perda

33. Berikut yang bukan kriteria untuk dike- luarkannya peraturan pemerintah adalah....

a. PP tidak dapat dibentuk tanpa adanya UU induknya

b. PP tidak dapat mencantumkan sanksi pidana jika UU induknya tidak mencantumkan sanksi pidana

c. PP tidak dapat memperluas atau mengurangi ketentuan UU induknya

d. PP tidak dapat dibentuk meskipun UU yang bersangkutan tidak menyebutkan secara tegas

34. Peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden untuk men- jalankan perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerin- tahan adalah.....

a. UU

b. Perpres

c. Tap MPR

d. Perda

35. Perda Provinsi dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dengan persetujuan.....

a. presiden

b. gubernur

c. bupati

d. Walikota

36. Fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang ada di.....

a. Presiden dan wakil presiden

b. MK dan MA

c. DPR dan DPD

d. Pemerintah

37. Pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan perundang- undangan harus dilakukan secara tegas, adil, dan tanpa pandang bulu agar....

a. Pemerintah dapat menjalankan pemerintahan dengan baik

b. Setiap orang memiliki kepercayaan terhadap sistem hukum yang ada

c. Setiap orang memiliki kebebasan dalam melanggar hukum

d. Para petinggi negara taat akan hukum

38. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut, atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang ....

a. Lebih rendah

b. Lebih tinggi

c. masih berlaku

d. Tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945

39. Peraturan perundang-undangan lama yang telah diganti dengan peraturan perundang-undangan yang baru, maka secara otomatis peraturan perundang- undangan yang lama tidak berlaku lagi. Prinsip ini dalam bahasa hukum dikenal dengan istilah.....

a. Lèx superior derogat legi inferiori

b. Lex specialis derogat legi generali

c. lex posteriori derogat lex priori

d. Lex superior derogat legi generali

40. Berikut beberapa alasan warga negara menaati tata tertib atau aturan.

(1) Peraturan mampu memastikan ke- amanan dan keselamatan setiap warga.

(2) Peraturan dapat memberikan jaminan hanya kepada warga negara tertentu saja.

(3) Peraturan dapat membantu mengatur kehidupan dalam bermasyarakat.

(4) Peraturan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi individu dan semua lapisan masyarakat.

Dari pernyataan tersebut, pentingnya warga negara menaati peraturan ditunjukkan oleh nomor.....

a. (1), (2), dan (4)

b. (1), (2), dan (3)

c. (1), (3), dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

41. UUD NRI Tahun 1945 Memuat aturan- aturan pokok yang setiap kali harus dikembangkan sesuai dengan perkem- bangan zaman, serta memuat hak-hak asasi manusia, Hal ini artinya UUD NRI Tahun 1945 bersifat.....

a. Singkat dan supel

b. Tertulis

c. Rigid

d. Berderajat tinggi

42. UUD NRI Tahun 1945 rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara, maupun mengikat bagi setiap warga negara, merupakan sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu.....

a. Singkat dan supel

b. Tertulis

c. rigid

d. Berderajat tinggi

43. UU adalah peraturan yang dibuat oleh.....

a. MPR dan presiden

b. DPR dan presiden

c. presiden dan menteri

d. Polisi, hakim, dan jaksa

44. Peraturan pemerintah ditetapkan oleh presiden dengan tujuan menjalankan.....

a. Undang-undang

b. Peraturan presiden

c. peraturan pemerintah

d. Peraturan daerah

45. Contoh penerapan nilai Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” adalah....

a. Membina kerukunan antarsesama umat beragama

b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ke- manusiaan

c. rela berkorban untuk bangsa

d. Saling tolong menolong

46. Saling membantu sesama warga dalam menghadapi pandemi corona merupakan salah satu perwujudan pokok pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yaitu pokok pikiran.....

a. persatuan

b. kedaulatan rakyat

c. keadilan sosial

d. ketuhanan Yang Maha Esa

47. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Kalimat di atas terdapat dalam salah satu alinea Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang mengandung makna bahwa.....

a. kemerdekaan harus diperjuangkan semua bangsa agar menjadi negara terhormat

b. kemerdekaan sebagai hak bagi semua bangsa di dunia dan pen- jajahan bertentangan dengan perikemanusiaan

c. kemerdekaan adalah hak universal yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia sejak lama

d. bangsa Indonesia sangat mem- benci penjajahan karena telah menyengsarakan rakyat

48. Pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa undang- undang yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek merupakan landasan.....

a. landasan filosofis

b. landasan sosiologis

c. landasan yuridis

d. landasan teoritis

49. Perhatikan pernyataan di bawah!

(1) Didasarkan pada hukum tertinggi.

(2) Peraturan perundang-undangan berupa keputusan tertulis.

(3) Dikeluarkan dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

(4) Dicabut dan dapat digantikan oleh peraturan lain.

(5) Berisi aturan pola dan tingkah laku. 

Ciri dan sifat peraturan perundang-undangan ditunjukan oleh nomor.....

a. (1), (2), dan (3) 

b. (2), (3), dan (4)

c. (1), (2), dan (4) 

d. (2), (3), dan (5)

50. Menjadi rakyat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur merupakan ... bangsa Indonesia.

a. ideologi

b. cita-cita

c. falsafah

d. tujuan

Cara Melihat Password Wifi Di Windows 10 Dengan CMD

Selain melihat password Wifi yang sedang terhubung dengan laptop kita. Dengan menggunakan CMD kita juga bisa melihat password Wifi lain yang sudah tersimpan di komputer kita.

Langkah-langkah yang perlu kita lakukan antara lain:

1.      Misalkan disini kami sudah terhubung dengan wifi LABKOM.

2. Jalankan Command Prompt dengan cara klik kanan pada ikon Start Menu selanjutnya pilih Command Prompt (Admin). Atau bisa juga dengan membuka Run lalu ketik cmd.

3. Command Prompt terbuka kemudian masukan perintah berikut netsh wlan show porfiles lalu tekan Enter.

4. Setelah kita menjalankan perintah tersebut. Maka akan muncul beberapa nama Wifi atau SSID yang pernah terhubung dan juga tersimpan di laptop kita.

5. Selanjutnya untuk dapat melihat password dari Wifi yang kita inginkan. Ketik perintah netsh wlan show profil name=”Nama Wifi” key=clear setelah itu tekan Enter.

6. Jika perintah yang kita masukkan benar maka akan muncul berbagai informasi dari Wifi tersebut. Untuk dapat mengetahui password dari Wifi tersebut kita dapat melihatnya pada bagian Key Content yang berada di menu Security Settings. 

SELAMAT MENCOBA

SEMOGA BERMANFAAT

1.